PDHI BANTEN I

PDHI BANTEN I

SELAMAT DATANG,
FORUM
PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN WILAYAH SERANG, CILEGON, PANDEGLANG DAN LEBAK.

Minggu, 19 Juni 2011

Penyakit Hewan

Daftar Penyakit Hewan 
Penyakit Strategis
PenyakitPenyebabDeskripsi
Avian InfluenzaRabdovirusAvian influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang unggas, bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi dapat mencapai 100%.Lihat Detail
AnthraxBacillus anthracis (Bakteri)Penyakit Anthrax atau Radang Limpa disebabkan bakteri Bacillus anthracis, dapat menyerang semua hewan berdarah panas termasuk unggas dan manusia (bersifat zoonosis).Lihat Detail
RabiesVirus (genus Lyssavirus)Penyakit akut, menyerang saraf pusat, sehingga penyebab hewan menjadi tidak terkontrol (gila)Lihat Detail
Keluron MenularBrucella abortusMenyebabkan keguguranLihat Detail
Sampar Babi (Hog Cholera)TogavirusHog Cholera, juga disebut swine fever ialah penyakit babi yang sangat menular, disebabkan oleh virus, ditandai dengan perdarahan umum dan mempunyai arti ekonomi yang penting karena aka sakit maupun angka kematian berkisar 95-100%. Penyakit ini biasanya bertahan akut, tetapi dapat juga menjadi kronik. Hog Cholera bersifat sangat destruktif. Walaupun cara imunisasi terhadap penyakit ini sudah dapat dilakukan dengan memberikan hasil yang baik, tetapi penyakit masih sering menimbulkan kerugian yang cukup besar di berbagai peternakan babi di dunia. Berdasarkan klasifikasi OIE Penyakit Hog Cholera termasuk daftar A. Di Indonesia berdasarkan Peraturan Dirjen Peternakan Tahun 2007 penyakit ini termasuk diantara 12 jenis penyakit hewan menular yang mendapat prioritas pengendalian dan pemberantasannya dan merupakan salah satu diantara 5 jenis penyakit hewan menular yang menjadi prioritas utama secara nasional.Lihat Detail
JembranaRetroviridae fam LentivirinaePenyakit yang menyerang sapi Bali dengan gejala klinis demam tinggi, pembengkakan kelenjar limfe serta mencret yang sering disertai oleh darah dalam tinja setelah beberapa hari demam. Gejala lain adalah bercak-bercak darah pada kulit (dikenal sebagai "keringat berdarah")Lihat Detail


Penyakit Non Strategis yang Berdampak Ekonomi

PenyakitPenyebabDeskripsi
surraTrypanosoma evansiPenyakit surra atau “penyakit Mubeng” atau tripanosomiasis menyerang hampir semua hewan berdarah panas meskipun derajat kerentaannya tidak sama, dimana kuda, unta dan anjing merupakan hewan yang paling rentan namun ruminansia kurang rentan. Unggas dan manusia kebal terhadap surra. Penyakit ini disebabkan oleh Trypanosoma evansi yang merupakan parasit dalam darah. Penyakit ini disebarkan oleh vektor lalat Tabanus (lalat penghisap darah)Lihat Detail


Penyakit Eksotik Penting
PenyakitPenyebabDeskripsi
Penyakit Mulut dan KukuVirusMERUPAKAN PENYAKIT EKSOTIK Disebabkan oleh virus, penularan melalui kontak dan angin. Menyerang semua hewan berkuku belah (sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa dll). Penularan dari satu hewan ke hewan lain sangat cepat.Lihat Detail
RinderpestVirusMERUPAKAN PENYAKIT EKSOTIK Terdapat di Afrika, Asia Selatan dan Asia Timur. Disebabkan oleh virus, penularan melalui kontak dan angin. Menyerang sapi dan kerbau. Di Asia Tenggara dapat menulari babi. Kambing dan domba dapat menderita secara subklinis. Penularan melalui kontak dengan hewan sakit atau karkas hewan sakit.Lihat Detail
African Swine FeverVirusMERUPAKAN PENYAKIT EKSOTIK Penyakit babi, disebabkan oleh virus, penularan melalui kontak langsung atau tidak langsung. Terutama terdapat di Afrika. Pernah dilaporkan terjadi di Eropa, Amerika Latin dan Karibia.Lihat Detail
Penyakit NipahVirusMerupakan salah satu penyakit hewan yang menyebabkan radang otak yang mematikan dan dapat menyerang manusia.Lihat Detail
Penyakit HendraVirusMerupakan salah satu penyakit pada kuda yang menyebabkan kematian, dan dapat menyerang manusia.Lihat Detail
Sapi GilaPrionMerupakan penyakit eksotik yang disebabkan oleh sejenis protein yang disebut Prion (proteinaceous infectious) dan disingkat PrP. Prion sangat tahan tahan terhadap berbagai bahan kimia yang bersifat merusak dan berbagai kondisi yang ekstrim.Lihat Detail


Sumber : http://keswan.ditjennak.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar